Metode Inspeksi Refractory Monolithic

Metode Inspeksi Refractory Monolithic

Setiap melakukan pemasangan material refractory, perlu dilakukan inspeksi setelahnya. Tujuannya yaitu memastikan material yang terpasang sesuai kondisi yang ditetapkan dan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.

Metode inspeksi refractory berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai metode inspeksi refractory monolithic atau unformed seperti castable, mortar dan lain sebagainya.

Refractory monolithic diinspeksi dengan dua metode, yaitu inspeksi visual dan inspeksi lapisan untuk vesel bertekanan. Simak penjelasannya di bawah!

Inspeksi Visual

Beberapa metode inspeksi visual diantaranya sebagai berikut:
1) Inspeksi Sambungan Penutup
Periksa jika mortar atau seal antara packing telah dipack diantara sambungan dengn sesuai.

2) Inspeksi Dimensi
Periksa dimensi dengan hati hati, utamanya lokasi dimana akurasi dimensi harus dijaga (misal, bagian sambungan dengan aksesori).

3) Perbaikan
Jika inspeksi mendapati perbaikan diperlukan tindak lanjut dengan perbaikan setelah membuang refraktori rusak dari lokasi perbaikan. Buang castable semestinya yang memungkinkan anchor dapat mendukung pemasangan refractory yang baru.

Beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :

1. Yakinkan bahwa penghilangan tidak mempengaruhi lining yang normal di sekitarnya. Juga yakinkan bahwa material backup jika ada yang rusak oleh pembongkaran.

2. Bersihkan luasan setelah pembongkaran refraktori. Gantikan dengan hanya castable dari jenis yang sama. Juga sebelum pasang ulang castable, gunakan air segar untuk membasahi luasan yang siap dipasang yang kontak dengan castable baru.

3. Untuk memperbaiki lapisan, umumnya digunakan metode instalasi yang sama untuk area yang luas dengan cara yang sama seperti ketika refraktori awal dipasang.

Inspeksi Lapisan untuk Vesel Bertekanan

Inspeksi lapisan untuk vesel bertekanan dapat dilakukan dengan visual atau gelombang suara, dan hammer test.

Inspeksi ini dilaksanakan setelah pengeringan alami dan dryout. Jika diperlukan, dapat dilakukan uji x-ray atau uji yang tidak merusak lainnya mungkin untuk daerah yang sangat penting.

Metode inspeksi lapisan untuk vesel bertekanan diantaranya:

1. Inspeksi setelah pengeringan alami (24 jam setelah instalasi)
a) Yakinkan bahwa pengerjaan lining memuaskan.
b) Periksa jika ada material pantulan yang masih melekat pada permukaan di gunning.
c) Periksa retakan.
d) Periksa dimensi.

2. Uji Hammer
Uji hammer merujuk pada pemukulan ke lapisan dengan palu, kira kira pada jarak interval 300mm untuk meyakinkan dari suara bahwa lining dipasang memuaskan.

Uji hammer ditujukan terutama untuk menentukan tidak ada material pantulan melekat pada lining yang di gunning, tidak ada laminasi pada lining yang menyebabkan lepas (peeling), castable refraktori pas bersentuhan dengan sel dan ruang kosong dalam refraktori.

Demikian artikel mengenai inspeksi refractory monolithic.

Jika perusahaan Anda membutuhkan refractory monolithic untuk aplikasi pada furnace, boiler, kiln dan sebagainya, hubungi :

Phone : 0821-4280-8500
E-mail : info@lokarefractories.com


Artikel Metode Inspeksi Refractory Monolithic
Latest Artikel
Proses Dryout Castable
Proses Dryout Castable